Berikut ini adalah pengalaman beberapa perusahaan di Indonesia, PT Timah dan PT Astra International, yang dalam perjalanannya dinilai telah melaksanakan good corporate governance dengan baik jauh sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia dan jauh sebelum good corporate governance menjadi tema sentral dalam wacana perbaikan perekonomian Indonesia. Fakta membuktikan dengan melaksanakan corporate governance dengan baik kedua perusahaan bertahan menghadapi krisis ekonomi dan menjadi yang terdepan dalam memperoleh manfaat dari penerapan good corporate governance.
A. Kasus PT Timah
Salah satu contoh pelaksanaan corporate governance di Indonesia adalah PT
Timah. Setelah mengalami masalah keuangan pada awal tahun 90-an, PT Timah melakukan restrukturisasi
eksklusif. Sejalan dengan reorganisasi bisnis, perusahaan ini juga melakukan restrukturisasi
keuangan, yang mencakup kuasi-reorganisasi, membangun kembali sistem dan kebijakan akuntansi dan renovasi Sistem Informatika Manajemen (Management Information System).
( lanjut )
B. Kasus PT Astra International
Sebelum tahun 1992 keluarga Soeryadjaya adalah pemegang saham mayoritas PT Astra International. Perusahaan ini menerapkan corporate governance dengan baik walaupun kepemilikan saham mayoritas terpusat di tangan satu keluarga
saja. Sejak tahun 1984 PT Astra telah memperkenalkan budaya perusahaannya berdasarkan Catur Dharma
(Empat Sikap) :
( lanjut
)
|